Lobster air tawar biasanya hidup di danau, rawa atau sungai. Ar tawar, yang terletak di kawasan perairan papua nugini dan Australia. Umumnya tempat hidup (habitat) lobster air tawar memiliki ciri-ciri khusus, seperti sungai yang tepinya dangkal dan bagian dasarnya terdiri atas Lumpur, pasir dan bantuan. Suhu untuk pertumbuhan lobster adalah 26 – 31 oC. Dengan kandungan oksigen terlarut (DO) 3-5 ppm, PH 6 – 8,5.
Cara yang sangat sederhana untuk kolam yang akan diisi air hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 1 hari 1 malam dengan tambahan suplay oksigen terlarut seperti pompa atau aerator yang juga berfungsi agar ph air menjadi naik atau stabil dikisaran 7 dan oksigen terlalut akan naik sampai 4-5 ppm dan untuk suhu tuntuk iklim seperti di Indonesia ini tidak terlalu berpengaruh nyata. Pembenihan dan pembesaran lobster air tawar.
Pada prinsipnya pembenihan dan pembesaran adalah satu kesatuan yang dapat dibudidayakan karena tujuan akhir dari budidaya lobster air tawar adalah menciptakan lobster air tawar konsumsi. Karena lobster air tawar sangatlah mudah dan tidak harus memiliki keahlian khusus seperti budidaya udang lainnya atau ikan air tawar yang memiliki teknik sedemikian rumit dengan sistem kawin suntik dan pengawasan khusus, memang untuk lobster air tawar ini yang terpenting ada minat untuk mengerjakannnya saja dengan oksigen yang cukup didalam air dan pakan yang cukup tidak berlebihan maka lobster akan tumbuh sempurna dan bongsor. Tidak meyita waktu banyak apabila bapak mempunyai rutinitas aktifitas lain. Seperti bekerja, lobster air tawar dapat dikasih makan pada pagi dan sore hari untuk pembersihan kolam dan pensortiran paska panen dapat dilakukan pada waktu libur.
Apa yang dibutuhkan untuk segmen pembeihan dan pembesaran:
1. Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Karena itu kita harus menjaga sekali mendapatkan indukan dengan melakukan selective breeding artinya melakukan selective sekali untuk pertumbuhan lobster yang pertumbuhannya paling cepat diantara yang lain dalam satu generasi, kemudian dipisahkan antara kelamin jantan dan betina pada ukuran 2 inci agar pada saat menginjak dewasa lobter tersebut tidak kawin dalam usia dini. Sarana Prasarana Pembenihan Budidaya Lobster Air Tawar Yang dibutuhkan pada segmen pembenihan adalah induk lobter air tawar yang di paket dalam ukuran SET. 1 set (5 betina+4jantan) dengan kepadatan tempat pembesaran 50 cm x 50 cm dengan tinggi air mak 30 cm dengan atap tertutup atau bisa memberi atap sebuah paranet untuk tanaman angerek atau Terpal. Untuk kolam perkawinan diusahakan untuk pemijahan dalam 1 set luas kolamnya 1m x 1 m. karena nantinya kalau kapasitas sedikit sedangkan kolam terlalu besar itu akan mengurangi lobster memilih pasangannya. Karane frekwensi mereka jarang bertemu. Dan untuk medianya pembenihan tidak harus memiliki lahan yang terlalu luas perkawinan indukan cukup mengunakan aquarium atau kolam semen dan pembesaran anakan hingga ukuran 2 inci dapat dilakukan dikolam semen juga.
2. Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, biasanya untuk lobster air tawar yang disajikan di restoran ukuran Per Kg isi 10-12 ekor (size 10 - 12). Yang dibutuhakan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. Proses Pembesaran ini harus memiliki lahan agak sedikit besar dan kami sarankan untuk pembesaran harus kolam tanah. Karena kolam tanah memiliki struktur tanah untuk lobster hidup seperti dihabitat aslinya. Karena Bersasarkan hasil riset dalam membandingkan pembesaran di aquarium, kolam semen, bak fiber, kolam terpal, kolam karper, didapatkan hasil yang terbaik adalah kolamdengan ukuran maksimal 10 ekor per meter. Dan ini harus dipisahkan antara jenis kelamin betina dan jantan agar ketika pembesaran lobster tidak kawin. Dan diusahakan untuk kelamin jantan saja yang dibesarkan karena memang jantan lebih cepat pembesaran dibanding betina. Pembenihan dan pembesaran pada dasarnya menjadi satu kesatuan. Awalnya hanya induk lobster air tawar yang dikawinkan dalam kolam semen setelah 2 minggu kolam dikuras semua maka akan ada lobster yang sudah matang telur dipindahkan kedalam kolam atau aquarium untuk masa pengeraman. 1 bulan setelah itu lobster dipindahkan ke kolam semen untuk penetasan anakan lobster setelah itu biarkan anakan lobster besar hingga ukuran 2 inci selama 2 bulan setelah itu lobster disortir antara kelamin jantan dan betina siap untuk dibesarkan didalam kolam pembesaran yaitu kolam tanah. Dengan masa pembesaran 6 bulan lobster dapat dipanen hingga ukuran 10 -12 ekor per Kg. Untuk induk lobster ukuran 4 Inci dapat menghasilkan 200 ekor telur dengan tingkat kematian 15%. Semakin besar ukuran lobster dan semakin sering lobster dikawinkan maka lobster tersebut akan semakin banyak menghasilkan telur.
TEKNIK BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR PEMBENIHAN MAUPUN PEMBESARAN
Suplai oksigen terlalut itu sangat sekali dibutuhkan untuk kelangsungan hidup lobster. Media persembunyian juga harus ada yang berfungs mengurangi tingkat bertemunya lobster dengan yang lain. Karena lobster memiliki sifat kanibalisme yang tinggi, karena itu bisa kita hindari dengan memberi paduan tempat persembunyian yang banyak seperti batu bata roster, genteng, pipa paralon, bambu dan lain sebagainya yang dapat disesuaikan dengan ukuran lobster, paranet anggrek atau karung.
PAKAN ALA ISLAMIC LOBSTER CENTER (ILC FARM)
Untuk anakan yang baru menetas dapat diberikan makan cacing sutra, cacing beku, kutu air beku, pellet yang halus dll. Pada umumnya apapun jenis makanannya dapat dimakan oleh lobster air tawar kaerna di habitat asalnya pun apa saja yang ada diperairan akan dimakannya, karena lobster air tawar memang tidak susah seperti jenis udang-udang lainnya atau pun perikanan lainnya. Riset dari ILC Farm untuk makanan yang mengandung protein segar jauh lebih cepat pertumbuhannya di banding sayur-sayuran atau pellet lobster. Cacing termasuk jenis protein segar yang dapat ditemui dan tidak repot untuk mencarinnya dan dari segi harga pun tidak terlalu mahal untuk anakan lobster yang berukuran 5 inci. Dengan jumlah telur kurang lebih 400 butir dapat menghabiskan sekitar 2 liter cacing sutra dengan harga Rp 10.000- 15.000 per liter untuk makan perbulan. Dengan waktu 2 – 3 bulan dapat mengahasilkan bibit ukuran 2 inci keatas. Untuk bibit lobster air tawar berukuran 2 inci untuk pembesaran lobster konsumsi bisa dilakukan dengan waktu pembesaran 5 – 6 bulan. Pada prinsipnya kita harus tetap memilih protein segar sebagai menu utama dan pellet lobster atau sayuran sebagai menu selingan. Protein segar pun sangat bervareasi mulai dari cacahan ikan sampai ampela usus ayam, jeroan dan keong mas. Keong mas ternyata memiliki kandungan protein yang sangat lengkap dan gizi yang banyak dan mudah dicari atau dikembangbiakan. Pembesaran dengan sistem ini bisa menekan biaya untuk pakan. Ini terbukti sangat ampuh, karena budidaya apapun biaya paling besar yaitu penyediyaan pakan, kalau biaya pakan bisa ditekan maka dana investasi bisa digunakan untuk penunjang lainnya, dengan tanpa mengurangi rasa kelezatan lobster itu sendiri. Yang sangat dibutuhkan dan perlu diperhatikan dalam proses pembesaran lobster agar bisa tumbuh sehat dan bongsor adalah tersedianya air yang cukup, oksigen terlarut yang cukup, sehingga bisa merubah zat-zat makanan yang terserap menjadi daging dan pakan yang berprotein segar. Dengan demikian diharapkan lobster akan tumbuh cepat dan dapat mempersingkat waktu pemanenan.